
FROM OUR BLOG
FROM OUR BLOG
FROM OUR BLOG
Osnova Cyber Innovation Gelar Osnova Learning Series tentang Pelindungan Data Pribadi di Sektor Pendidikan
May 9, 2025



Jakarta Barat, Indonesia – Pada 30 April 2025, Osnova Cyber Innovation sukses menggelar Osnova Learning Series dengan tema "Pelindungan Data Pribadi (PDP) di Sektor Pendidikan: Melindungi Data Pribadi Sivitas Akademika". Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Osnova, KOMDIGI RI, dan Arma Law, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelindungan data pribadi di sektor pendidikan. Acara ini dihadiri oleh pemimpin perguruan tinggi, pengelola IT & hukum, serta praktisi data dari berbagai institusi pendidikan di Indonesia, termasuk Universitas Esa Unggul, Universitas Trisakti, Institut Pariwisata Trisakti, Borneo College, Universitas Budi Luhur, serta berbagai industri terkait pendidikan. Moderator acara, Michael dari Arma Law, memimpin jalannya acara dan memandu sesi tanya jawab.
Penyelenggaraan acara ini menjadi penting mengingat regulasi terbaru yang mewajibkan setiap institusi pendidikan untuk mematuhi UU No. 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi. Dalam era digital yang semakin berkembang, ancaman terhadap data pribadi, khususnya yang dikelola oleh perguruan tinggi, menjadi semakin besar. Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan untuk segera memahami dan mengimplementasikan kebijakan yang tepat untuk menghindari potensi risiko kebocoran data yang dapat merugikan sivitas akademika dan merusak reputasi institusi.
Acara ini terdiri dari lima sesi utama yang membahas berbagai aspek pelindungan data pribadi di sektor pendidikan, sebagai berikut: Sesi 1: Digital Transformasi dan Pentingnya Data, Pengertian digital transformasi di sektor pendidikan, dampak digitalisasi terhadap data sivitas akademika, dan pentingnya pengelolaan data di dunia digital. Dr. Sofian membuka diskusi dengan memberikan gambaran tentang bagaimana digitalisasi mengubah cara pengelolaan data di sektor pendidikan dan pentingnya pengelolaan data yang aman di dunia digital. Sesi 2 – 4 membahas Regulasi Pelindungan Data Pribadi, praktik terbaik pengelolaan data pribadi, dan mengatasi tantangan dalam PDP yang dibawakan oleh Hendri Sasmita Yuda, sebagai Ketua Tim Tata Kelola PDP, KOMDIGI RI. Dalam 3 sesi ini dibahas berbagai tantangan umum yang dihadapi oleh perguruan tinggi dalam penerapan kebijakan pelindungan data, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kebocoran data. Penutup di Sesi 5: Survei Pengukuran Tingkat Awareness di Organisasi yang dibawakan oleh Arif Wahyu sebagai Tim Data protection officer Komdigi. Sesi ini mengevaluasi tingkat kesadaran sivitas akademika tentang pelindungan data pribadi dan memberikan wawasan mengenai langkah-langkah perbaikan yang perlu diambil.
Dr. Sofian Lusa menekankan, “Pendidikan tinggi harus melindungi data pribadi mahasiswa dan staf, dimulai dari kebijakan internal hingga kesadaran individu dalam sivitas akademika.” Hendri Sasmita Yuda menambahkan, “Lemahnya kontrol akses menjadi salah satu penyebab kebocoran data. Kami mengajak institusi untuk menerapkan prinsip privacy by design.”
Arif Wahyudi juga mengungkapkan bahwa banyak institusi pendidikan yang belum sepenuhnya mematuhi regulasi ini, yang menandakan perlunya kesadaran lebih dalam pelindungan data pribadi.
Osnova dan KOMDIGI RI berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya ini dan memperkuat kesiapan institusi pendidikan terhadap regulasi PDP melalui sesi lanjutan dari Learning Series.
Ikuti Osnova di Instagram @osnovacyber atau LinkedIn Osnova Cyber Innovation untuk info terbaru tentang Osnova Learning Series.
Jakarta Barat, Indonesia – Pada 30 April 2025, Osnova Cyber Innovation sukses menggelar Osnova Learning Series dengan tema "Pelindungan Data Pribadi (PDP) di Sektor Pendidikan: Melindungi Data Pribadi Sivitas Akademika". Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Osnova, KOMDIGI RI, dan Arma Law, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelindungan data pribadi di sektor pendidikan. Acara ini dihadiri oleh pemimpin perguruan tinggi, pengelola IT & hukum, serta praktisi data dari berbagai institusi pendidikan di Indonesia, termasuk Universitas Esa Unggul, Universitas Trisakti, Institut Pariwisata Trisakti, Borneo College, Universitas Budi Luhur, serta berbagai industri terkait pendidikan. Moderator acara, Michael dari Arma Law, memimpin jalannya acara dan memandu sesi tanya jawab.
Penyelenggaraan acara ini menjadi penting mengingat regulasi terbaru yang mewajibkan setiap institusi pendidikan untuk mematuhi UU No. 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi. Dalam era digital yang semakin berkembang, ancaman terhadap data pribadi, khususnya yang dikelola oleh perguruan tinggi, menjadi semakin besar. Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan untuk segera memahami dan mengimplementasikan kebijakan yang tepat untuk menghindari potensi risiko kebocoran data yang dapat merugikan sivitas akademika dan merusak reputasi institusi.
Acara ini terdiri dari lima sesi utama yang membahas berbagai aspek pelindungan data pribadi di sektor pendidikan, sebagai berikut: Sesi 1: Digital Transformasi dan Pentingnya Data, Pengertian digital transformasi di sektor pendidikan, dampak digitalisasi terhadap data sivitas akademika, dan pentingnya pengelolaan data di dunia digital. Dr. Sofian membuka diskusi dengan memberikan gambaran tentang bagaimana digitalisasi mengubah cara pengelolaan data di sektor pendidikan dan pentingnya pengelolaan data yang aman di dunia digital. Sesi 2 – 4 membahas Regulasi Pelindungan Data Pribadi, praktik terbaik pengelolaan data pribadi, dan mengatasi tantangan dalam PDP yang dibawakan oleh Hendri Sasmita Yuda, sebagai Ketua Tim Tata Kelola PDP, KOMDIGI RI. Dalam 3 sesi ini dibahas berbagai tantangan umum yang dihadapi oleh perguruan tinggi dalam penerapan kebijakan pelindungan data, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kebocoran data. Penutup di Sesi 5: Survei Pengukuran Tingkat Awareness di Organisasi yang dibawakan oleh Arif Wahyu sebagai Tim Data protection officer Komdigi. Sesi ini mengevaluasi tingkat kesadaran sivitas akademika tentang pelindungan data pribadi dan memberikan wawasan mengenai langkah-langkah perbaikan yang perlu diambil.
Dr. Sofian Lusa menekankan, “Pendidikan tinggi harus melindungi data pribadi mahasiswa dan staf, dimulai dari kebijakan internal hingga kesadaran individu dalam sivitas akademika.” Hendri Sasmita Yuda menambahkan, “Lemahnya kontrol akses menjadi salah satu penyebab kebocoran data. Kami mengajak institusi untuk menerapkan prinsip privacy by design.”
Arif Wahyudi juga mengungkapkan bahwa banyak institusi pendidikan yang belum sepenuhnya mematuhi regulasi ini, yang menandakan perlunya kesadaran lebih dalam pelindungan data pribadi.
Osnova dan KOMDIGI RI berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya ini dan memperkuat kesiapan institusi pendidikan terhadap regulasi PDP melalui sesi lanjutan dari Learning Series.
Ikuti Osnova di Instagram @osnovacyber atau LinkedIn Osnova Cyber Innovation untuk info terbaru tentang Osnova Learning Series.
More Update

Subscribe to our newsletter
Unlock your financial potential with Financia. We provide personalized tools and insights to elevate your financial journey.
Subscribe to our newsletter
Unlock your financial potential with Financia. We provide personalized tools and insights to elevate your financial journey.
Subscribe to our newsletter
Unlock your financial potential with Financia. We provide personalized tools and insights to elevate your financial journey.