FROM OUR BLOG

FROM OUR BLOG

FROM OUR BLOG

Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Best Practices Kepatuhan Pelindungan Data Pribadi (PDP) dalam Mendorong Ekosistem Digital

Aug 22, 2025

Pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, bertempat di Ruang Meeting Midpoint Kementerian Komunikasi dan Digital (KemenKomdigi), Jakarta, dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Best Practices Kepatuhan Pelindungan Data Pribadi (PDP) dalam Mendorong Ekosistem Digital. FGD ini dibuka oleh Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, Dr Sonny Sudaryana. Dalam sambutanya, beliau menekannya penting data velocity yang akan mempercepat pengembangan eksosistem digital di Indonesia dan untuk mencapai itu diperlukan kolaborasi dari para pemangku kepentingan dalam ekosistem. Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa "Pengembangan ekosistem digital Indonesia yang progresif dan inovatif sangat bergantung pada keberhasilan implementasi regulasi PDP ini. Dengan adanya regulasi yang jelas, kami dapat memberikan ruang yang lebih aman bagi sektor digital untuk berkembang, menciptakan peluang ekonomi baru, dan menarik investasi global. Kolaborasi antara sektor publik, swasta, dan pihak terkait lainnya akan menjadi kunci untuk memastikan kesuksesan ini."

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan penting dalam industri perlindungan data pribadi (PDP), termasuk dari Direktorat Strategi dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital, Onetrust, dan Osnova, yang bertindak sebagai moderator.

FGD ini bertujuan untuk berbagi praktik terbaik implementasi PDP di kawasan ASEAN, serta membahas perkembangan dan tantangan penerapannya di Indonesia. Sejumlah topik penting dibahas, mulai dari pengalaman sukses negara-negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand dalam menerapkan regulasi PDP, hingga hambatan yang dihadapi oleh sektor publik dan swasta di Indonesia.

Dalam sesi pertama, OneTrust memberikan presentasi mengenai perjalanan penerapan PDP di ASEAN, yang mencakup keberhasilan Singapura dengan PDPA (Personal Data Protection Act) dan tantangan yang dihadapi Thailand dalam mengadopsi regulasi PDP. Diskusi kemudian berlanjut pada solusi teknologi yang dapat mendukung manajemen privasi dan kepatuhan, termasuk platform manajemen privasi dan alat kepatuhan otomatis.

Di sesi kedua, KOMDIGI membahas perkembangan PDP di Indonesia, dengan fokus pada status UU PDP dan regulasi turunan, serta tantangan utama seperti kesadaran sektor yang masih rendah, kekurangan kemampuan teknis, dan masalah transfer data lintas batas. Diskusi melibatkan semua peserta untuk mencari peluang kemitraan publik-swasta yang dapat mendukung akselerasi implementasi PDP di Indonesia, serta membahas cara-cara mengatasi hambatan teknis yang ada.

Sofian Lusa, CEO Osnova, memberikan penekanan pada pentingnya sinergi antara regulator, industri, dan konsultan dalam mendorong kesadaran dan peningkatan kapasitas untuk mematuhi regulasi PDP, baik di sektor besar maupun UMKM. Menurut Sofian, "Penerapan PDP yang efektif memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk industri, pemerintah, dan masyarakat."

Acara ini diharapkan dapat menciptakan pemahaman bersama mengenai tantangan dan peluang terkait PDP di Indonesia, serta membangun kemitraan potensial antara KOMDIGI, OneTrust, dan Osnova. Sebagai hasil dari FGD ini, peserta juga sepakat untuk membentuk kelompok kerja yang akan menangani isu-isu kritis terkait implementasi PDP di tanah air, dan melanjutkan diskusi dalam pertemuan-pertemuan berikutnya.

"Diskusi ini sangat penting untuk memetakan kebutuhan sektor publik dan swasta dalam mendukung implementasi PDP yang lebih efektif," ujar Hendri Sasmita, Ketua Tim Strategi dan Kebijakan Pelindungan Ruang Digital Direktorat Strategi dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital. "Penting bagi kita untuk bergerak cepat dalam mengidentifikasi solusi yang tepat agar Indonesia dapat mengikuti tren global dalam perlindungan data pribadi," tambahnya.

FGD ini menunjukkan komitmen yang kuat dari berbagai pihak untuk bersama-sama mendorong ekosistem digital yang lebih aman dan terjamin bagi masyarakat Indonesia.

Pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, bertempat di Ruang Meeting Midpoint Kementerian Komunikasi dan Digital (KemenKomdigi), Jakarta, dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Best Practices Kepatuhan Pelindungan Data Pribadi (PDP) dalam Mendorong Ekosistem Digital. FGD ini dibuka oleh Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, Dr Sonny Sudaryana. Dalam sambutanya, beliau menekannya penting data velocity yang akan mempercepat pengembangan eksosistem digital di Indonesia dan untuk mencapai itu diperlukan kolaborasi dari para pemangku kepentingan dalam ekosistem. Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa "Pengembangan ekosistem digital Indonesia yang progresif dan inovatif sangat bergantung pada keberhasilan implementasi regulasi PDP ini. Dengan adanya regulasi yang jelas, kami dapat memberikan ruang yang lebih aman bagi sektor digital untuk berkembang, menciptakan peluang ekonomi baru, dan menarik investasi global. Kolaborasi antara sektor publik, swasta, dan pihak terkait lainnya akan menjadi kunci untuk memastikan kesuksesan ini."

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan penting dalam industri perlindungan data pribadi (PDP), termasuk dari Direktorat Strategi dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital, Onetrust, dan Osnova, yang bertindak sebagai moderator.

FGD ini bertujuan untuk berbagi praktik terbaik implementasi PDP di kawasan ASEAN, serta membahas perkembangan dan tantangan penerapannya di Indonesia. Sejumlah topik penting dibahas, mulai dari pengalaman sukses negara-negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand dalam menerapkan regulasi PDP, hingga hambatan yang dihadapi oleh sektor publik dan swasta di Indonesia.

Dalam sesi pertama, OneTrust memberikan presentasi mengenai perjalanan penerapan PDP di ASEAN, yang mencakup keberhasilan Singapura dengan PDPA (Personal Data Protection Act) dan tantangan yang dihadapi Thailand dalam mengadopsi regulasi PDP. Diskusi kemudian berlanjut pada solusi teknologi yang dapat mendukung manajemen privasi dan kepatuhan, termasuk platform manajemen privasi dan alat kepatuhan otomatis.

Di sesi kedua, KOMDIGI membahas perkembangan PDP di Indonesia, dengan fokus pada status UU PDP dan regulasi turunan, serta tantangan utama seperti kesadaran sektor yang masih rendah, kekurangan kemampuan teknis, dan masalah transfer data lintas batas. Diskusi melibatkan semua peserta untuk mencari peluang kemitraan publik-swasta yang dapat mendukung akselerasi implementasi PDP di Indonesia, serta membahas cara-cara mengatasi hambatan teknis yang ada.

Sofian Lusa, CEO Osnova, memberikan penekanan pada pentingnya sinergi antara regulator, industri, dan konsultan dalam mendorong kesadaran dan peningkatan kapasitas untuk mematuhi regulasi PDP, baik di sektor besar maupun UMKM. Menurut Sofian, "Penerapan PDP yang efektif memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk industri, pemerintah, dan masyarakat."

Acara ini diharapkan dapat menciptakan pemahaman bersama mengenai tantangan dan peluang terkait PDP di Indonesia, serta membangun kemitraan potensial antara KOMDIGI, OneTrust, dan Osnova. Sebagai hasil dari FGD ini, peserta juga sepakat untuk membentuk kelompok kerja yang akan menangani isu-isu kritis terkait implementasi PDP di tanah air, dan melanjutkan diskusi dalam pertemuan-pertemuan berikutnya.

"Diskusi ini sangat penting untuk memetakan kebutuhan sektor publik dan swasta dalam mendukung implementasi PDP yang lebih efektif," ujar Hendri Sasmita, Ketua Tim Strategi dan Kebijakan Pelindungan Ruang Digital Direktorat Strategi dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital. "Penting bagi kita untuk bergerak cepat dalam mengidentifikasi solusi yang tepat agar Indonesia dapat mengikuti tren global dalam perlindungan data pribadi," tambahnya.

FGD ini menunjukkan komitmen yang kuat dari berbagai pihak untuk bersama-sama mendorong ekosistem digital yang lebih aman dan terjamin bagi masyarakat Indonesia.

Subscribe to our newsletter

Unlock your financial potential with Financia. We provide personalized tools and insights to elevate your financial journey.

Subscribe to our newsletter

Unlock your financial potential with Financia. We provide personalized tools and insights to elevate your financial journey.

Subscribe to our newsletter

Unlock your financial potential with Financia. We provide personalized tools and insights to elevate your financial journey.