Osnova Cyber Innovation dan Arma Law resmi menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk menjalin kerja sama strategis dalam perlindungan data pribadi, program edukasi, dan kemitraan strategis. Acara ini berlangsung di kantor Osnova, yang berlokasi di Graha Slipi Tower, Jakarta.

Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Sofian Lusa, CEO Osnova Cyber Innovation (kanan), dan Rudi Bachtiar, Partner dari Arma Law (kiri).

Kedua pihak sepakat untuk berkolaborasi dalam mengembangkan solusi inovatif dan edukasi yang berkaitan dengan keamanan data dan kepatuhan hukum di era digital. Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah penguatan perlindungan data pribadi, mengingat meningkatnya kebutuhan akan pengelolaan data yang aman di berbagai sektor. Osnova, sebagai perusahaan inovasi siber, akan memberikan solusi teknis dan strategi keamanan digital, sementara Arma Law akan memastikan kepatuhan hukum terhadap regulasi yang berlaku, termasuk Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.

Kerja sama ini juga mencakup program edukasi yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dan pelaku industri tentang pentingnya keamanan data. Kegiatan seperti seminar, pelatihan, dan webinar direncanakan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu siber dan legalitas dalam pengelolaan data. Selain itu, kedua pihak juga akan menjajaki kemitraan strategis di bidang teknologi dan hukum untuk mendorong inovasi dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang tanggap terhadap tantangan era digital.

Dalam sambutannya, Sofian Lusa mengungkapkan,

“Kerja sama ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa keamanan data pribadi dapat terjaga, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih melek digital dan memahami hak-hak mereka dalam perlindungan data.” Rudi Bachtiar menambahkan, “Kolaborasi antara Osnova Cyber Innovation dan Arma Law akan memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan sesuai dengan regulasi. Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi semua pihak.”

Acara penandatanganan MoU ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan diskusi singkat mengenai rencana implementasi program kerja sama yang akan dimulai pada awal tahun 2025. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan isu-isu keamanan siber dan perlindungan data pribadi di Indonesia dapat ditangani dengan lebih baik.