Jakarta, 15 Februari 2025 — Komunitas pemuda dan remaja mendapat kesempatan berharga untuk belajar langsung dari CEO Osnova, Dr. Sofian Lusa dan tim, dalam acara Cyber Security Awareness. Acara ini dihadiri oleh hampir 100 siswa dan mahasiswa yang antusias untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya menjaga keamanan di dunia digital.

Dengan tema "Peran Pemuda dan Remaja dalam Menjaga Keamanan Ruang Digital," Dr. Sofian Lusa membahas beberapa topik utama, yaitu:

• Kesadaran terhadap jejak digital dan bagaimana setiap aktivitas online dapat berdampak di masa depan.

• Cara mengamankan smartphone dari ancaman siber seperti malware dan phishing.

• Tanggung jawab generasi muda dalam menjaga keamanan siber, termasuk menghindari penyebaran hoaks dan memahami ancaman kejahatan digital.

Acara ini berlangsung interaktif dengan sesi diskusi yang menarik. Para peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga ikut serta dalam simulasi bagaimana serangan siber bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya.

Salah satu momen paling menarik adalah demonstrasi cara kerja phishing, di mana peserta diajak untuk mengenali tanda-tanda email atau situs web palsu yang sering digunakan untuk mencuri data pribadi. Selain itu, Dr. Sofian juga berbagi tips praktis untuk meningkatkan keamanan smartphone, seperti mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA), menghindari jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman, dan mengelola kata sandi dengan lebih baik.

Antusiasme peserta semakin meningkat saat sesi tanya jawab dibuka. Banyak pertanyaan diajukan, mulai dari bagaimana cara mengetahui jika akun telah diretas hingga bagaimana membangun karier di bidang keamanan siber. Dr. Sofian menjawab dengan lugas, memberikan wawasan yang mudah dipahami oleh generasi muda.

Acara Cyber Security Awareness ini berhasil memberikan pemahaman mendalam kepada peserta tentang pentingnya menjaga keamanan digital di era serba online. Dr. Sofian Lusa menutup sesi dengan pesan kuat:

"Dunia digital adalah bagian dari kehidupan kita. Jika kita tidak berhati-hati, kita bisa menjadi korban kejahatan siber. Jadilah generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap keamanan dunia maya!"

Peserta meninggalkan acara dengan wawasan baru serta motivasi untuk lebih berhati-hati dalam berselancar di dunia digital. Acara ini diharapkan menjadi awal dari semakin banyak inisiatif untuk meningkatkan kesadaran keamanan siber di kalangan pemuda dan remaja.